Rabu, 15 Oktober 2008

MENGHILANGKAN BATU EMPEDU SECARA ALAMIAH

Indikasi awal kanker & tumor biasanya diawali dengan penuhnya kantung empedu dengan batu. Semua orang cenderung empedunya berisi batu, tetapi pada kondisi tertentu akan jadi penyakit. Artikel paling bawah ini telah memberi saya jalan keluar, di mana 4 dokter memastikan saya harus dioperasi.

Karena beberapa minggu lalu, saya terkena hepatitis A dan hasil USG ternyata empedu saya penuh dengan batu. Penuhnya Empedu dengan batu tdk akan kita ketahui dlm keadaan normal, saya baru tahu setelah dokter melakukan USG Hati dan empedu.

Menurut Dokter: Operasi kantung empedu dgn mengangkat kantung empedu dengan operasi besar ataupun laparaskopi. Biaya yang akan kita keluarkan untuk operasi tsb berkisar antara 40-60 juta. (Untuk operasi saja)


Silahkan baca original artikel paling bawah dari Dr Lai Chiu-Nan ,

bagaimana mengeluarkan batu empedu tanpa operasi dan biaya sangat murah dan tidak merusak tubuh kita. Subhanallah saya telah mengikuti saran beliau dan alhamdulillah batu empedu ku keluar semua tanpa operasi. (Ini bukan detoxinasi, tapi seperti pembersihan perut).

Hasil USG saya empedu telah penuh dengan batu, setelah melakukan treatment ini saya meminta USG kembali sebagai bukti.
Ternyata benar...kantung empedu saya kosong... Entah bagaimana saya menyampaikan ucapan terimakasih ke Dr Lai Chiu-Nan, tapi saya Cuma ingin sharing pengalaman sesuai niat Dr Lai Chiu-Nan membagi pengalaman kepada saudara2 kita dengan gratis.

Bagi yang sehat...cobalah, karena saat kita sakit akut ataupun kronis gak enak rasanya. Ini adalah salah satu cara menghindari kanker dan tumor.
Fungsi hati dan empedu: Menetralisir racun di tubuh, Empedu menetralisir lemak yang kita asup ke dalam tubuh. Keduanya saling berkaitan... kalau kedua2nya bersih... berarti kita telah menyehatkan tubuh kita agar normal fungsi keduanya.

Sehat adalah milik kita semua.. Baik sekali apabila kita sekali-kali membersihkan kandung empedu kita.

============ ========= ========= ========= ===

MENGHILANGKAN BATU EMPEDU SECARA ALAMIAH
oleh Dr Lai Chiu-Nan

Ini telah berhasil bagi banyak orang. Apabila kejadian anda demikian juga, ayolah beritahu pada orang lain. Dr Chiu-Nan sendiri tak memungut biaya untuk informasinya ini, karena itu sebaiknya kita buat ini gratis juga.

Ganjarannya adalah bila ada orang yang karena informasi yang anda berikan menjadi sehat.

Batu empedu tak banyak dirisaukan orang, tapi sebenarnya semua perlu tahu karena kita hampir pasti mengindapnya. Apalagi karena batu empedu bisa berakhir dengan penyakit kanker. "Kanker sendiri tidak pernah muncul sebagai penyakit pertama" kata Dr Chiu-Nan.

"Umumnya ada penyakit lain yang mendahuluinya. Dalam penelitian di Tiongkok
saya menemukan bacaan bahwa orang-orang yang terkena kanker biasanya ada banyak batu dalam tubuhnya. Dalam kantung empedu hampir semua dari kita mengandung batu empedu. Perbedaannya hanya dalam ukuran dan jumlah saja.. Gejala adanya batu empedu biasanya adalah perasaan penuh di perut ('nek, busung) sehabis makan. Rasanya kurang tuntas
mencernakan makanan. Dalam kondisi parah ada tambahan rasa nyeri pada ginjal."

Bila anda menduga ada batu pada empedu anda, cobalah cara yang dianjurkan oleh Dr Chiu Nan untuk menghilangkannya secara alamiah. Pengobatan ini juga dapat dipakai bila ada keluhan gangguan hati, karena hati dan kandung empedu saling berkaitan.

Tata-cara pengobatannya adalah sebagai berikut:

Selama lima hari berturut-turut minumlah empat (4) gelas sari buah apel segar setiap hari, atau makanlah empat atau lima buah apel segar,tergantung selera anda. Apel berkhasiat melembutkan batu empedu. Selama masa ini anda boleh makan seperti biasa.

Pada hari ke-enam jangan makan malam. Jam 6 petang, telanlah satu sendok teh "Epsom salt" (magnesium sulfat, garam Inggris??) dengan segelas air hangat. Jam 8 malam lakukan hal yang sama.
Magnesium sulfat berkhasiat membuka pembuluh-pembuluh kandung empedu. Jam 10 malam campurkan setengah cangkir minyak zaitun (atau minyak wijen) dengan setengah cangkir sari jeruk segar. Aduklah secukupnya sebelum diminum.
Minyaknya melumasi batu2 untuk melancarkan keluarnya batu empedu.

Keesokan hari Anda akan menemukan batu-batu berwarna kehijauan dalam limbah air besar anda. "Batu-batu ini biasanya mengambang," menurut Dr Chiu-Nan.
"Cobalah hitung jumlahnya. Ada yang jumlahnya 40, 50 sampai 100 batu. Banyak
sekali. Tanpa gejala apapun Anda mungkin memiliki ratusan batu yang berhasil dikeluarkan melalui metoda ini, walaupun mungkin tidak semuanya keluar. Baik sekali apabila kita sekali-kali membersihkan kandung empedu kita.

NB:
Garam Inggris beli di apotik harga Rp2.500
Minyak Zaitun kalau kita ke Supermarket namanya Olive Oil,harga 25-30 ribu
satu botol. Di Apotek juga ada.
Guna Jeruk agar kita tidak muntah saat minum Minyak Zaitun.

"Orang yang hanya memikirkan diri sendiri, akan hidup sebagai orang kerdil dan mati sebagai orang kerdil. Tetapi orang yang mau memikirkan orang lain, ia akan menjadi orang besar dan mati sebagai orang besar".


Read More......

Rabu, 08 Oktober 2008

Kipas Angin Cegah Kematian Bayi

Penggunaan kipas angin ketika bayi sedang tidur dapat secara mencolok mengurangi sindrom kematian bayi secara tiba-tiba (SIDS). Demikian hasil penelitian terbaru di AS yang diumumkan Senin (6/10) dan dilansir kantor berita China, Xinhua.

Studi tersebut, yang dilakukan oleh para peneliti di lembaga medis AS, Kaiser Permanente, adalah yang pertama yang memusatkan perhatian hubungan antara saluran udara ruangan dan SIDS.

Penelitian tersebut menyimpulkan bahwa ketika bayi terlelap di satu ruangan yang pertukaran udaranya dilakukan oleh kipas angin, terdapat 72 persen risiko yang lebih rendah akan SIDS dibandingkan dengan yang dihadapi bayi yang tidur di satu ruangan tanpa kipas angin. Tidur di ruangan dengan jendela terbuka juga berhubungan dengan rendahnya risiko sindrom tersebut.

Laporan itu disiarkan dalam edisi paling akhir Archives of Pediatric & Adolescent Medicine. "SIDS sangat merusak dan misterius," kata pemimpin peneliti itu, Dr De-Kun Li, ahli reproduksi dan epidemiologi prakelahiran di divisi penelitian Kaiser Permanente di Oaklanda, Northern California.

"Kami tak melihat kecondongan dalam temuan kami bagi penggunaan kipas angin. Tetapi ada masalah keselamatan umum. Jika Anda mempunyai bayi, pastikan bahwa mereka tak memasukkan jari mereka ke dalam kipas angin."

Sindrom kematian bayi secara tiba-tiba ditandai dengan kematian bayi secara mendadak yang sering kali tak dapat dijelaskan. Meskipun itu dapat terjadi pada anak-anak hingga ulang tahun pertama mereka, lebih khusus itu terjadi pada bayi dalam usia enam bulan pertama mereka.

Menurut American SIDS Institute, sebanyak 2.500 SIDS terjadi setiap tahun di Amerika Serikat. Dengan meningkatnya saluran udara di satu ruangan, kipas angin dapat membuyarkan karbon dioksida yang bertumpuk di ruang udara tertutup di sekitar hidung dan mulut bayi di lingkungan tempat mereka tidur, kondisi ini meningkatkan risiko pengambilan napas kembali, kata banyak ahli.

Studi tersebut dipusatkan pada 497 bayi di 11 wilayah di seluruh California, 185 di antara bayi itu meninggal akibat SIDS.
Sumber : Kompas.com

Read More......

Tempe, Penyelamat Wanita Saat Menopause

SETIAP perempuan pasti akan mengalami menopause. Namun jangan khawatir, karena Anda tetap bisa tampil sehat dan cantik setelah menopause. Salah satunya adalah dengan rajin mengonsumsi tempe.

Menopause merupakan suatu proses penuaan alami dalam kehidupan seorang perempuan. Hal ini disebabkan oleh proses penuaan pada ovarium yang merupakan proses alami, maupun proses 'buatan' seperti operasi pengangkatan indung telur yang umumnya terjadi pada wanita berusia 46 - 52 tahun.

Pada masa sebelum atau sesudah penghentian menstruasi tersebut terdapat suatu interval yang disebut perimenopause, dimana terjadi perubahan hormonal yang mengakibatkan siklus haid menjadi tak teratur dan mulai muncul tanda-tanda kekurangan hormon wanita (estrogen).

Meski menopause adalah hal yang alami, menurut dr. Med. Ali Baziad, SPOG-KFER, "penderitaan" sebelum dan setelah menopause-lah yang tidak alami. "Selama ini ada anggapan di masyarakat bahwa keluhan menopause merupakan suatu hal yang alami dan pasti terjadi pada setiap perempuan. Akibatnya, mereka kurang peduli dan merasa tak perlu terapi. Padahal sebetulnya keluhan menopause bisa diatasi, lho," tuturnya.

Keluhan yang biasanya muncul meliputi keluhan jangka pendek dan jangka panjang. Keluhan jangka pendek antara lain badan terasa panas (hot flushes) dan berkeringat, jantung berdebar-debar, perasaan takut dan gelisah, libido menurun, kulit keriput, kadar kolesterol meningkat, kegemukan serta sakit saat berhubungan seks. Sedangkan keluhan jangka panjang meliputi osteoporosis atau pengeroposan tulang, penyakit jantung koroner, pikun dan stroke.

Kok bisa? "Hal ini terjadi karena pada saat menopause, kadar hormon estrogen dalam tubuh seorang perempuan mengalami fluktuasi, sehingga menyebabkan keluhan jangka pendek. Kadar estrogen tersebut nantinya akan mengalami penurunan sampai mencapai titik terendah yang akan meningkatkan risiko kardiovaskular (jantung) dan osteoporosis," jelas Baziad.

TERAPI SULIH HORMON
Namun, tak perlu khawatir, karena gejala-gejala tersebut dapat dicegah dengan melakukan diet, olahraga, serta pemberian suplemen, semisal kalsium. Selain melalui pencegahan, menopause juga dapat ditangani dengan pengobatan. Salah satunya adalah dengan menggunakan terapi sulih hormon (TSH).

Terapi ini merupakan salah satu cara untuk memulihkan kadar hormon yang menurun pada menopause, yaitu dengan memberikan obat-obat yang mengandung satu atau lebih jenis hormon (estrogen atau kombinasi estrogen dan progesteron). Namun, terapi ini kurang populer di masyarakat negara-negara berkembang, karena ketakutan akan efek samping yang mungkin terjadi pada penggunaan jangka panjang, selain harga yang relatif mahal.

Adanya ketidakpuasan dan ketakutan terhadap TSH ini melatarbelakangi pengembangan pendekatan alternatif penanganan menopause, yaitu dengan pemberdayaan gaya hidup sehat dan natural, antara lain berupa diet fitoestrogen.

"Fitoestrogen merupakan bahan yang berasal dari tumbuh-tumbuhan yang mempunyai struktur kimia dan aktivitas biologis yang menyerupai hormon estrogen dalam tubuh," jelas Baziad. Salah satu jenis fitoestrogen yang banyak diteliti pengunaannya adalah isoflavon, yaitu fitoestrogen yang berasal dari protein soy (kedelai) dan memiliki efek menyerupai estrogen alami, sehingga dapat menurunkan risiko penyakit pada masa menopause. Karena berasal dari alam, isoflavon relatif sangat aman.

Menurut Baziad, isoflavon mempunyai keuntungan, antara lain tidak menyebabkan kanker payudara, melindungi jantung dari penyakit jantung koroner (PJK), mencegah osteoporosis dan hot-flushes, tidak menurunkan daya ingat, sebagai antioksidan, mengencangkan payudara dan tetap menstabilkan fungsi ginjal. "Isoflavon tidak menyebabkan kanker payudara ataupun kanker rahim, malah sebaliknya memberikan efek protektif terhadap kedua organ tersebut." Selain itu, isoflavon kedelai juga memperbaiki fungsi berpikir yang mencegah pikun.

Berbeda dengan TSH yang berasal dari hormon si perempuan itu sendiri dan diberikan sesudah mengalami menopause, isoflavon bisa digunakan sebelum seorang perempuan mengalami menopause.

SEHAT DENGAN TEMPE
Dibanding dengan penggunaan TSH yang mahal karena harus diminum setiap hari, isoflavon relatif lebih murah, mudah didapat dan tidak mempunyai efek samping. Anda dapat mendapatkan sumber isoflavon alami pada tumbuh-tumbuhan misalnya kacang merah, kecambah atau kedelai. Kacang kedelai dapat memperbaiki lipoprotein dalam darah dan menurunkan kadar kolesterol jahat, karena tidak mengandung kolesterol.

Penelitian menunjukkan bahwa konsumsi protein kedelai mempunyai efek menurunkan kolesterol. Salah satu contoh makanan yang gampang ditemui sekaligus mengandung isoflavon tinggi adalah tempe. Tentu ada syaratnya. "Kalau pingin mendapat manfaat isoflavon dari tempe, sebaiknya tempe tersebut diolah dengan cara direbus atau dikukus. Kalau digoreng, manfaatnya akan berkurang, karena minyak yang digunakan untuk menggoreng dapat menambah kadar kolesterol dalam darah," ujar Baziad. Ya, Anda harus pintar-pintar mengolah produk kedelai ini agar khasiatnya terasa. Anda juga bisa membuat olahan sayur dari tempe atau dibacem.

Bagaimana dengan susu kedelai? "Kadar isoflavon dalam susu kedelai malah rendah. Selain itu, kadar kolesterolnya pun telah tinggi, sehingga efek positifnya menurun," tambahnya.

Untuk isoflavon alami ini tidak ada patokan berapa gram yang harus dikonsumsi setiap harinya. Juga bisa dikonsumsi kapan saja. Efek samping fitoestrogen pun hingga saat ini belum ditemukan.

Bila Anda tak punya banyak waktu untuk mengolah tempe, Anda bisa menggunakan cara yang lebih praktis, yaitu dengan mengonsumsi kapsul isoflavon yang kini telah dijual di pasaran. Kapsul isoflavon mengandung 50 mg isoflavon. Dari hasil uji coba, 1 cangkir kedelai bermutu bagus setara dengan 25 mg kapsul isoflavon.

Bagaimana dengan efek samping fitoestrogen dalam bentuk kapsul? "Hingga saat ini belum ada pasien yang melaporkan dan belum ada keluhan apa-apa. Jadi, terserah pasien, mau pilih yang alami atau yang praktis," tutur Baziad. Jadi, untuk tampil cantik dan sehat di masa menopause ternyata tidak sulit, bukan? Tak ada salahnya mulai sekarang Anda memperbanyak konsumsi tempe.
Sumber : Kompas.com

Read More......

Vegetarian, Selamatkan Dunia dan Tubuh

MENJADI vegetarian adalah solusi yang paling mudah, murah, serta beradab untuk menyelamatkan bumi dari kerusakan lingkungan, pemanasan global, serta dan demi kesehatan tubuh. Hal tersulit untuk bervegetarian adalah mengenyahkan sugesti bahwa makan daging itu perlu.

Sugesti paling kuat-dan memprihatinkan-yang telanjur menancap di benak masyarakat adalah bahwa t ubuh akan lemas kalau tidak menyantap daging. Ini seakan mengingkari fakta bahwa daginglah penyebab banyak penyakit yang menurunkan kesehatan tubuh.

"Sudah sangat banyak paparan dari organisasi resmi seperti Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), dan paparan dari ahli medis yang intinya menjelaskan bahaya makan daging," ucap Prasasto Satwiko, Koordinator Bidang Teknologi Pusat Studi Energi Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY), Selasa (7/10).

Namun lanjut dia, informasi seputar berbahayanya daging ini tak sampai ke masyarakat . Jika manusia bisa jernih berpikir, kalau melihat dampaknya, makan daging sebenarnya tidak perlu. Tetapi, sugesti yang menempatkan daging sebagai santapan penting, sulit diubah.

Tentu saja, kalau orang tiba-tiba bervegetarian, tubuhnya terasa kurang bertenaga, aneh, dan otak seperti kurang bisa berpikir. "Tapi, keadaan ini kan seperti perokok yang merasa aneh kalau mendadak berhenti merokok. Artinya adalah, itu hanya sugesti," kata Prasasto, profesor yang juga Guru Besar Fakultas Teknik UAJY ini.

Dengan kata lain, meski daging tidak dikategorikan sebagai bahan aditif yang berbahaya, namun efek psikologis (membuat ketagihan) sudah nyata terpapar. Sayangnya, kondisi ini seakan dianggap angin lalu.

Informasi seputar vegetarian masih diterima secara sepenggal-sepenggal, belum secara sistem. Vegetarian hanya dianggap gaya hidup demi kesehatan atau ajaran agama tertentu. Padahal lebih dari itu, pemanasan global, kerusakan lingkungan, hingga kepunahan hewan, banyak berpangkal dari daging, termasuk ikan. Terkait pemanasan global misalnya, tercermin dari borosnya energi untuk menghasilkan sepotong daging.

Mitos bahwa bervegetarian membuat orang bodoh, juga tidak benar. Banyak orang penting yang mengubah dunia dan mereka vegetarian, misalnya Albert Einstein, Socrates, Plato, Leonardo da Vinci, Charles Darwin, hingga RA Kartini, kata Prasasto.

Indra (27), karyawan swasta di Yogyakarta berpendapat, memang sulit untuk bervegetarian. Sangat sulit mengenyahkan daging dari menu di piring. Sulit juga mencari warung makan yang hanya menyediakan sayuran. "Budayanya sudah budaya makan daging", ujarnya.

Bervegetarian masih dilihat Indra sebatas demi menjaga kesehatan. Saya tidak tahu hubungan vegetarian dengan pemanasan global. "Namun saya meyakini bahwa bergetarian itu baik dari segi apa pun," ucapnya.
Sumber : Kompas.com

Read More......

Panduan Saji Susu Formula

ASI jelas asupan terbaik bagi si kecil. Namun, adakalanya kondisi ibu tidak memungkinkannya memberikan ASI kepada sang buah hati. Pada kondisi seperti itulah, dengan amat terpaksa orangtua harus rela memberikan susu formula kepada bayinya.

Apa yang mesti dilakukan ketika bayi harus berpindah dari ASI ke susu susu formula? Yang pertama harus diketahui adalah semua susu formula dengan bahan susu sapi memiliki kandungan yang hampir sama. Dr. Christina K. Nugrahani, M.Kes., Sp.A., yang praktik di RS FMC (Family Medical Center) Bogor mengatakan, "Karena semuanya mengacu pada standar kebutuhan bayi untuk tumbuh kembang sesuai dengan RDA (Recommended Dietary Association)." Simak saja keterangan tentang kandungan nutrisi yang tercantum dalam setiap kemasan susu. Jadi, tak perlu terkecoh dengan beragam promosi tentang adanya suplemen tertentu, sebab rata-rata semuanya sama saja.

Sementara itu, ramainya isu soal susu tercemar bakteri bukan tidak mungkin membuat kita, para orangtua gusar. Karena itu agar aman perhatikan beberapa berikut ini:

Langkah pertama yang dilakukan untuk menyiapkan susu formula adalah membersihkan dan mensterilisasi peralatan yang akan digunakan. Selanjutnya menyiapkan dan menyajikan susu formula. Berikut tahapan yang dilakukan untuk membersihkan dan mensterilisasi peralatan:

1. Sterilkan peralatan minum bayi. Cuci tangan dengan sabun sebelum melakukan sterilisasi.

2. Cuci semua peralatan (botol, dot, sikat botol, sikat dot) dengan sabun dan air bersih yang mengalir.

3. Gunakan sikat botol untuk membersihkan bagian dalam botol dan sikat dot untuk membersihkan dot agar sisa susu yang melekat bisa dibersihkan.

4. Bilas botol dan dot dengan air bersih yang mengalir.

5. Bila menggunakan alat sterilisator buatan pabrik, ikuti petunjuk yang tercantum dalam kemasan.

6. Bila mensterilisasi dengan cara direbus:

- Botol harus terendam seluruhnya sehingga tidak ada udara di dalam botol.

- Panci ditutup dan dibiarkan sampai mendidih selama 5–10 menit.

- Biarkan botol dan dot di dalam panci tertutup dan air panas sampai segera akan digunakan.

7. Cuci tangan dengan sabun sebelum mengambil botol dan dot.

8. Bila botol tidak langsung digunakan setelah direbus:

- Keringkan botol dan dot dengan menempatkannya di rak khusus botol pada posisi yang memungkinkan air rebusan menetes.

- Setelah kering, botol disimpan di tempat yang bersih, kering, dan tertutup.

- Dot dan penutupnya terpasang dengan baik.

Langkah selanjutnya adalah menyiapkan dan menyajikan susu formula. Berikut tahapan yang dapat dilakukan:

1. Bersihkan permukaan meja yang akan digunakan untuk menyiapkan susu formula.

2. Cuci tangan dengan sabun dan air mengalir, kemudian keringkan dengan lap bersih.

3. Rebus air minum sampai mendidih selama 10 menit dalam ketel atau panci tertutup.

4. Setelah mendidih, biarkan air tersebut di dalam panci atau ketel tertutup selama 10–15 menit agar suhunya turun menjadi kurang lebih 70? C. Atau gunakan 1 bagian air dingin dicampur dengan 2 bagian air panas.

5. Tuangkan air tersebut sebanyak yang dapat dihabiskan oleh bayi (jangan berlebihan) ke dalam botol susu yang telah disterilkan.

6. Tambahkan bubuk susu sesuai takaran yang dianjurkan pada label dan sesuai kebutuhan bayi.

7. Tutup kembali botol susu dan kocok sampai susu larut dengan baik.

8. Coba teteskan susu pada pergelangan tangan. Bila masih terasa panas, dinginkan segera dengan merendam sebagian badan botol susu di dalam air dingin bersih sampai suhunya sesuai untuk diminum.

9. Sisa susu yang telah dilarutkan dalam botol sebaiknya dibuang setelah 2 jam. Dalam suhu udara biasa di ruangan terbuka, susu formula yang belum diminum dapat bertahan 3 jam. Bila disimpan dalam kulkas dapat bertahan 24 jam. Hangatkan dengan cara merendam dalam air panas sebelum diberikan.
Sumber : Kompas.com

Read More......